Rabu, 21 September 2022

Solusi Kaca Pintu Mobil Tidak Bisa Naik Atau Turun

Solusi Kaca Pintu Mobil Tidak Bisa Naik Atau Turun

Solusi Kaca Pintu Mobil Tidak Bisa Naik Atau Turun 


Power window merupakan perangkat elektronik tambahan untuk kendaraan mobil. sekarang ini hampir semua mobil penumpang sudah menggunakan power window di semua tipe dan model mobil nya. Hal ini dilakukan karena teknologi pembutan power window sudah lebih murah dibanding jaman dulu. 


Namun ada banyak masalah pada power window yang ada sekarang. Kebanyakkan kendaraan dengan power window yang sudah berusia di atas 5 tahun sudah mengalami maalah. Seperti powe windoah yang tidak bisa di naikkkan atau di turunkan atau bahkan switch yang rusak karena sering di pakai seperti amblas dan lain sebagainyya. 

Berikut ini kami akan memberikan solusi bagi kamu yang memiliki masalah pada power window mobil kamu, beberapa masalah ini yang sering di jumpai ya, tidak menutup kemungkinan kalau ada masalah lagi yang lebih spesifik . Jadi cara pengatasan ini sebagai rujukan untuk kamu yang sedang mengalami masalah pada power window kamu.

Baca Juga : Pintu bagasi all new terios dan rush tidak bisa dibuka

                     Penyebab pedal kopling mobil keras saat diinjak

                     Komponen kopling mobil lengkap gambar 

1. Master Power Window Amblas

power window amblas tidak bisa naik turun
Dudukan sekrup biasanya patah


    Karena saya merupakan mekanik daihatsu jadi saya akan berikan contoh pada mobil dengan merek daihatsu. Untuk penyakit ini paling sering terjadi pada luxio, ini terjadi karena biasanya switch power window tertekan terlalu keras atau bahkan tertekan oleh siku karena sedang bersandar. Untuk menghemat biaya switch tidak perlu ganti, karena biasanya ada part yang patah pada sekrup di bawahnya. Kamu cukup membuat lubang dengan menggunakan logam yang di panasi yang berukuran sebesar kawat atau benrat, kemudian atus sedemikian rupa lubangnya agar switch power window terikat dengan kuat dan rapih. Sehingga switch bisa digunakan kembali.

    Jika tidak ada benrat kamu bisa menggunakan lem china atau alteco yang di campur kapas putung roko untuk mengelem ulang switch power window yang ambles atau amblas.

2. Switch Power Window Tidak Bisa Naik Atau Turun

power window amblas tidak bisa naik turun


    Karena switch power window merupakan komponen elektronik yang kompleks yang didalamnya terdapat mekanisme yang saling bergerak dan berhubungan. Biasanya karena seringnya menyambung dan memutuskan arus listrik maka beberapa komponen tadi bisa mengakibatkan adanya kotoran atau karbon yang bisa menghambat arus listrik yang mengalir. Jika switch power window tidak bisa naik atau turun maka kamu kamu harus membongkarnya.

    Cara membongkarnya cukup mudan jika menggunakan alat yang cukup. Pastikan gunakan benda yang pipih 3 biji seperti obeng min kecil untuk membuka kancingan switch. Jika sudah maka lepas dengan hati-hati pcb switch power windownya. Kamu cukuo bersihkan dengan amplas atau di korek-korek menggunakan obeng min kecil untuk membersihkan kerak yang berapada pada pin switch power window yang terlihat pada gambar di atas.

Hati hati ketika membongkar karena jika kamu paksakan ketika melepas kemungkinan ada part yang terpental dan pada akhirnya kamu tidak tahu posisi pemasangan part yang terpental tadi

3. Switch power window terlalu lemas atau amblas jika di tekan maka turun terus atau jika di tarik maka naik terus

power window amblas tidak bisa naik turun


    Biasanya ketika kita menarik atau menekan switch power window biasanya ada feel klek dan hal ini memudahkan untuk switch kembali keposisi di tengah - tengah. Namun jika part ini patah maka switch tidak bisa kembali ketengah yang bisa mengakibatkan susahnya mengoperasikan power window. Ketika kita akan menaikan kaca mobil naun ketika akan di berhentikan pastinya switch harus kembali keposisi tengah namun karena part ini ( yang berwarna putih ) patah kita jadi kesulitan memposisikan switchnya agar di tengah yang menyebabkan kaca yang naik dan turun tidak beraturan.

    Untuk hal ini kamu harus membongkar switch power window secara keseluruhan seperti di no 2 tadi di atas. Setelah kamu bongkar maka lihat part yang berwarna putih di atas, nah biasanya part itu yang patah, karena terbuat dari plastik dan sering beroperasi bisa menyebabkan part itu patah. Cara memperbaikinya kamu harus cari sesuatu seperti selang pada WD yang di potong untuk menggantikan part yang patah tadi dengan ukuran yang sama dan panjang yang sama. Intinya part pengganti itu harus bisa masuk ke lubang tempat nya dan bisa bergerak bebas naik turun.

Itu sementara cara memperbaiki beberapa masalah yang ada pada power window mobil yang bisa kamu perbaiki sendiri di rumah.

Segela bentuk kerusakan bukan tanggung jawab kami ya jika ragu bawalah ke bengker yang berpengalaman.

Sabtu, 17 September 2022

Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge Dengan Mudah

Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge Dengan Mudah





Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan ketelitian 0,01 mm.

CARA PEMILIHAN REPLACEMENT ROD DAN WASHER

1. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper.
2. Lihat angka di belakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm.
Contoh :
    • Bila hasil pengukuran : 52,30 mm, pilihlah sebagai berikut :
        Replacement rod : 50 mm
        Replacement washer : 2 mm
    • Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilihlah sebagai berikut :
        Replacement rod : 50 mm
        Replacement washer : 3 mm

METODA PENGUKURAN

1. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper. Pilihlah replacement rod dan washer yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter adalah 91,00 mm, gunakan replacement rod 90 mm dan replacement washer 1 mm.

2. Set micrometer pada 91 mm (seperti penjumlah-an replacement rod dan replacement washer), masukkan replacement rod dan measuring point ke dalam micrometer, dan dial gauge diset ke “0”.

3. Masukkan cylinder gauge pada posisi diagonal ke dalam silinder, gerakkan cylinder gauge sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08 mm sebelum “0”, berarti diameter silinder adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm. Karena itu diameter silinder adalah 91,08
mm (91,00 + 0,08 mm).

Selasa, 13 September 2022

Cara Membaca Mikrometer Sekrup Dan Menghitung Hasilnya

Cara Membaca Mikrometer Sekrup Dan Menghitung Hasilnya

Cara Membaca mikrometer sekrup

cara membaca mikrometer sekrup
Komponen Mikrometer Sekrup


Mikrometer merupakan alat ukur mekanik yang banyak digunakan di dunia otomotif perbengkelan. Alat ini memiliki ketelitian yang sangat tinggi hingga 0,01 mm. Biasanya mikrometer sekrup kita pelajari saat kita masih smp hingga smk, namun tetap saja masih banyak yang belum bisa membaca dan menghitung hasil dari mikrometer sekrup ini. Disini saya akan menjelaskannya dengan detail yang mungkin tidak di jelaskan di blog lain.


Jenis mikrometer sekrup


Micrometer dibagi menjadi dua macam :

1. Outside micrometer : Mengukur diameter luar seperti mengukur ketipisan suatu benda, panjang benda, diameter luar dari piston, dsb.

2. Inside micrometer : Mengukur diameter dalam seperti mengukur diameter dalam gelas,dsb

Kedua alat ini memiliki ketelitian yang sama yakni 0,01 mm. Satu putaran thimble terdiri dari 50 strip (0,5 mm) 


KALIBRASI OUTSIDE MICROMETER


cara kalibrasi mikrometer sekrup
Setiap kami akan menggunakan mikrometer sekrup maka kamu wajib melakukan kalibrasi atau bisa di sebut meng 0 kan mikrometer sekrup agar hasil dari pengukuran bisa tepat dan tidak ada kesalahan. Berikut ini cara mengkalibrasi mikrometer sekrup :

1. Memeriksa tanda “0” Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih. Putar rachet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan, dan putar stopper 2 atau 3  kali putaran untuk lebih meyakinkan. Micrometer telah dikalibrasikan dengan benar jika “0” thimble lurus dengan garis pada outer sleeve.


2. Menyetel tanda “0” Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kunci spindle dengan lock clamp. Kemudian putar outer sleeve sampai tanda “0” thimble lurus dengan garis, dan periksa kembali tanda “0”. Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm. Kunci spindle dengan lock clamp, kendorkan stopper sampai thimble bebas, luruskan tanda “0” thimble dengan garis pada outer sleeve, dan kencangkan kembali rachet stopper, dan periksa kembali tanda “0”.


MEMBACA HASIL PENGUKURAN


cara membaca mikrometer sekrup


Jarak strip di atas garis pada outer sleeve adalah 1 mm, dan jarak strip di bawah garis adalah 0,50 mm. Dan nilai 1 strip pada thimble adalah 0,01 mm. Sekala pada thimbel menandakan jarak pada setrip bawah, jika setrip bawah tidak tertutup maka sekala pada thimbel bernilai 0.01 - 0.50 mm ( 0.50 mm itu dari 0 hingga 0) sekala timbel dan lurus dengan garis index, namun jika garis yang bawah sudah terlihat maka sekala thimble bernilai 0.51 - 1.00 mm. Nilai hasil ukur ialah jumlah pembacaan ketiga skala tersebut. Cara membaca mikrometer sekrup nya :

  • Perhatikan Garis dan angka pada sekala tetap nya (sleeve) ingat bahwa garis 1 berarti 1 mm dan seterusnya, dan garis di bawahnya menandakan bahwa thimbel sudah melewati 0,50 mm atau belum, atau bisa kita sebut garis 0,50 mm atau 50% atau setengahnya perjalanan dari angka sebelumnya ke angka selanjutnya pada sekala utama yang atas.
  • Pastikan sekala atau toleransi dari mikrometer sekurp kemampuan mengukurnya dari sekala berapa sampai berapa, contoh mikrometer sekrup 75 mm - 100 mm
  • Bersihkan benda yang akan di ukur dan pastikan mikrometer sekrup terpasang dengan benar.
  • kencangkan thimbel hingga benda yang akan di ukur terhimpit, dengan menempatkan benda asal terhimpi dan menempel pada spindle dan anvil kemudian kencangkan spindle dengan memutar rachet stoper 2 hingga 4 klik.
  • Hasil pengukuran, dengan melihat garis yang terhimpit oleh thimbel, terlihat pada gambar diatas gari yang terhimpit atau terdekat dengan thimbel merupakan setrip ke 3 yang berarti 3 mm, simpan angka ini.
  • Perhatikan juga garis yang bawah pada sekala tetap atau sleeve, garis 0.50 mm nya tidak terlihat namun tepat sekali terhimpit oleh thimbel, dan garis index sejajar dengan gari 0 pada sekala putar atau thimble, ditambah lagi garis ke 3 yang atas tehimpit agak jauh atau menandakan perjalanan thimbel sudah 50% maka didapatkan angka 0.50 pas, Karena garis indek menunjukan angka 0, sekala bawah terhimpit timble dan garis atas sangat jauh dengan himpitan thimble.
  • Selanjutnya tambahkan 3.00 mm + 0.50 mm = 3.50 mm

Bila akan di buat rumusnya maka seperti ini RUMUSNYA  

Sekala atas terdekat dengan thimble (.... mm)  +  Sekala pada thimble (0,... mm) + 0.50 mm ( jika garis pada sekala bawah sudah terlihat dan TERLEWATI thimble ) = hasil

CONTOH SOAL MIKROMETER SEKRUP


contoh soal mikrometer sekrup

 

Pembahasan

    No 1 

  • Garis atas sekala tetap di garis kedua dan mikrometer sekalanya 0 - 25 mm berarti 2 mm
  • Garis index lurus dengan angka 20 pada thimble berarti 0.20 mm
  • Karena garis bawahnya tertutup oleh thimble maka tidak ditambahkan 0.50 karena thimble baru 20% perjalanan blm 50% perjalanan lebih.
  • Hasilnya maka 2.00 mm + 0.20 mm = 2.20 mm

    No 2

  • Garis atas sekala tetap yang terlihat ada 3 dan sekala mikrometer sekrupnya dari 0 - 25 mm berarti 3 mm
  • Garis index luru dengan garis ke 3 sesudah angka 30 pada sekala geser atau thimble berarti 0.33 mm
  • Terlihat garis bawa pada sekala tetap terlihat berarti thimble sudah berjalan melebihi 50% berarti di tambah 0.50 mm
  • Maka hasilnya 3.00 mm + 0.33 mm + 0.50 mm = 3.83 mm

Untuk soal selanjutnya silahkan di jawab di kolom komentar.



Kamis, 08 September 2022

Cara Menggunakan Dial Indikator Dengan Benar

Cara Menggunakan Dial Indikator Dengan Benar

Komponen dial indikator

Dial indikator merupakan alat ukur yang banyak dijumpai di bidang otomotif. Alat ukur ini sangat dibutuhkan ketika melakukan pengukuran dengan ketelitian yang sangat tinggi sekali yakni 0.01 mm. Apabila jarum panjang membuat satu putaran penuh (100 strip), maka jarum pendek bergerak 1 strip (1 mm). Karena kompone pada part otomotif sangat presisi tinggi jadi dibutuhkan juga alat ukur yang presisi seperti dial indi kator ini.


Cara Menggunakan Dial Indikator


    Pada dasarnya jika akan menggunakan dial indikator maka amati perpitaran jarum besar nya, jika spindle di tekan maka dia akan naik yang berarti permukaan yang di ukur ada penambahan ukuran,seperti ada benjolan dan sebagainya, lalu liahat jarum besarnya apakah berputar kekiri atau ke kanan, maka nanti hasilnya jadi di tambah. Sebaliknya jika posisi habis di tekan kemudian dilepas maka nanti hasil pengukurannya jadi minus atau di kurangi, karena terdapat legokan dan sebagainya.

1. Selalu kalibrasi dial indikator saat akan digunakan


    Setiap kali kamu akan menggunakan dial indikator maka kamu wajib untuk mengkalibrasinya terlebih dahulu atau meng 0 kan jarum besarnya. Hal ini untuk memastikan dial indikator bisa menjangkau permukaan yang cekung. Langkah kalibrasinya juga sangat mudah yaitu :

  • Pastikan dial indikator terpasang dengan tegak lurus
  • Pastikan dial indikator spindelnya agak tertekan dan jarum kecil bergerak 1 atau 2 angka itu terserah
  • Jika spindle sudah agak tertekan maka 0 kan jarum besarnya dengan memutar casing dial indikator, pastikan dial indikator tidak berubah rubah.
 Kenapa harus di kalibrasi, alasanya itu seperti di sebutkan tadi di atas, agar kita bisa mengetahui permukaan benda yang di ukur mengalami penambahan ukuran atau penyusutan ukuran benda yang di ukur. Maknya itu jika kamu akan menggunakan dial indikator maka sebaiknya amati dulu putaran jarum besar saat spindel di tekan dan di lepaskan. Jika spindel ditekan jarum bergerak ke kanan maka saat pengukuran nanti jika jarum bergerak ke kanan maka hasilnya jadi plus dan begitu sebaliknya. Jika cara berfikir kalian seperti ini maka akan mempermudahkan kamu menggunakan alat ukur ini


2. Contoh pengukuran


   Pengukuran run out adalah mengukur permukaan suatu benda apakah mengalami ke olehan atau permukaan yang tidak rata. Hal ini perlu di lakukan karean benda yang berputar harus berputar pada titik pusatnya dan tidak oleng. Berikut ini cara menggunakan dial indikator untuk mengukur run out.


cara menggunakan dial indikator


Cara Pengukuran Posisi spindle dial harus tegak lurus terhadap permukaan yang diperiksa, dan pastikan harus di kalibrasi dulu. Cara pengukuran run out itu sama baik mengukur keolengan atau run out rem cakram, crank shaft, cam shaft atau permukaan lainnya.


mengukur run out pakai dial indikator


Pengukuran Run Out

1. Bersihkan benda yang akan diukur.

2. Letakkan V-block pada tempat yang rata dan letakkan poros (cam shaft) di atas V-block.

3. Dengan menggunakan magent base dan tumpuan magnet base berupa logam seperti tromol rem, sentuhkan spindle dial gauge pada permukaan poros dan pastikan spindle tegak lurus dengan poros, kemudain lakukan kalibrasi.

4. Putar poros perlahan-lahan, dan bacalah jumlah gerakan pointer. apakah jarum bergerak kekanan atau kekiri.

 Untuk melakuakn pengukuran yang  lainnya seperti back lash, end play maka kamu lihat ke buku pedoman, namun untuk cara menggunakan dial indikator tetap sama saja metodenya.


Senin, 05 September 2022

Komponen Kopling Mobil Lengkap Gambar Komponen

Komponen Kopling Mobil Lengkap Gambar Komponen

Komponen kopling mobil

komponen-kopling-mobil


Kopling pada mobil merupakan mekanisme yang sangat kompleks dan kokoh. Dalam penerapannya kopling mobil digunakan untuk meneruskan dan memutuskan putaran mesin menuju transmisi, ini merupakan fungsi dari kopling mobil. Sedangkan jenisnya rata-rata untuk kendaraan modern menggunakan kopling kering tipe diafragma. Sedangkan untuk transmisi otomatis menggunakan kopling tipe basah yang terdiri dari banyak kampas kopling.


Sedangkan untuk komponen pada kopling mobil manual hanya terdapat satu clutch dan satu pelat. Berbanding jauh dengan kopling basah pada transmisi otomatis yang terdiri dari banyak sekali clutch atau kampas kopling dan pelat. Agar kita bisa memahami lebih jauh mengenai komponen kopling mobil, berikut ini akan kami rangkum untuk kalian, dan perhatikan juga fungi dari komponen kopling mobil agar kamu nanti bisa memahami fungsi kerjanya.


Baca Juga :  

Pintu bagasi all new terios dan rush tidak bisa dibuka

Penyebab pedal kopling mobil keras saat diinjak

Komponen kopling mobil lengkap gambar 

Mengatasi power windows mobil tidak bisa naik turun dan amblas


Komponen kopling mobil dan gambar serta fungsinya


    1. Kampas kopling mobil ( disc clutch


gambar komponen kopling mobil
Kampas kopling grand xenia 1.3


  Komponen kopling mobil yang pertama adalah kampas kopling, komponen ini terbuat dari  berbagai campuran karbon dan serat. Kampas kopling ditekan oleh plat kopling terhadap fly whell, sehingga fungsinya memutuskan dan meneruskan putaran dari mesin menuju input shaft transmisi. Pada kampas kopling juga terdapat beberapa komponen lainnya yang memiliki fungsi yang kalah tidak penting diantaranya :

  • Spring damper, terlihat pada gambar diatas pada bagian tengah kampa kopling terdapat pegas yang berjumlah 4, pegas ini meredam hentakan kampas kopling saat berhubungan dengan fly whell dan pelat kopling, spring damper meredam gaya sentrifugal, pertautan kampas kopling dengan fly wheel bisa terjadi dengan sangat lembut.
  • Paku tanam, komponen in berfungsi untuk mengikat kampas kopling depan dan belakang dengan plat dudukannya.
  • Gigi penghubung, pada bagian tengah kopling terdapat lubang yang bergerigi, ini berfungi untuk menautkan input shaft transmisi

    2. Pelat kopling ( cover clutch assy )


Bagian belakang cover clutch dan pegas diafragma

  Komponen kopling mobil selanjutnya yaitu pelat kopling atau bahasa tehniknya cover clutch. Pada pelat kopling terdiri dari beberapa komponen yang komplekes, yang berperan menekan kampas kopling ke fly wheel agar putaran pada mesin bisa dilanjutnya ke transmisi serta membebaskan kampas kopling terhadap fly whell agar bisa terjadinya proses perpindahan gigi yang lembut. Pada pelat kopling terdiri dari beberapa komponen yaitu :

  • Pegas diafragma, atau yang biasanya disebut sebagai matahari terlihat pada gambar di atas bilah-bilah baja, itu lah yang di sebut pegas diafragma. Pegas diafragma memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan pegas koil salah satunya penekanan yang rata dan sempurna serta kekuatan yang tidak terlalu berubah signifikan walau kampas kopling sudah aus maksimal.
  • Preasure plate (  pelat penekan ), merupakan salah satu dari komponen kopling yang terdapat pada cover clutch assembly. Pelat kopling ini langsung bergesekan atau menekan kampas kopling, saat pedal kopling di injak pegas diafragma terungkit kedepan dan menyebabkan pelat kopling terungkit kebelakang menjauhi kampas kopling, sehingga putaran dari mesin tidak bisa ditrasnfer ke input transmisi , karena kampas kopling bebas dan tidak ditekan oleh pelat kopling, lihat gambar di bawah.

komponen kopling mobil
Bagaian depan cover clutch, terlihat preasure plate yang berbentuk bulat

 

  • Cover clutch, Semua komponen tadi terpasang dan tertanam pada cover clutch. Cover clutch ini terpasang dengan baud ke fly whell. Jadi cover clutch ini mejadai satu keatuan dengan flay whell dan meneruskan putaran dari fly whell menuju kampas kopling.

 

3. Drag laher ( release bearing )


komponen kopling mobil


  Komponen transmisi mobil selanjutnya adalah release bearing. Release bearing ini terpasang pada housing transmisi manual pada input shaft. Komponen ini berfungsi untuk mendorong pegas diafragma agar kampas kopling bisa terbebas karena presure plate terungkit menjauh kampas kopling yang disebabkan dari pegas diafragma yang terungkit oleh release bearing. Release bearing ini juga terikat oleh pengunci yang terhubung dengan release fork.

 

4. Garpu pembebas ( release fork )

 

komponen kopling mobil

  Komponen kopling mobil selanjutnya adalah release fork atau garpu pembebas, seperti namanya fungsi dari release fork ini untuk membebaskan tekanan dari preseure plate ke kampas kopling dengan cara mendorong release bearing yang nantinya release bearing akan menekan pegas diafragma. Pada relese fork juga release bearing di pasangkan menggunakan key spring yang nantinya dengan bersamaan release fork dan release beraring di pasangkan ke housing bagian depan dari transmisi. Selanjutny mereka bekerja sejara bersamaan ketika di unkit oleh kabel kopling ( jika jenis koplin manual ) dan di ungkit oleh release cylinder ( jika jenis kopling hydrolik )

 

5. Kabel kopling ( jika kopoling jenis manual )

 

komponen kopling mobil


  Kabel kopling terbuat dari tali baja yang sangat kuat dan tahan lama. Kabel kopling terpasang mulai dari pedal kopling hingga ke release fork. Fungsinya untuk menarik release fork, ketika pedal kopling di injak kabel kopling menarik release fork dan kemudian release bearing mendorong pegas diafragma sehingga kampas kopling bisa bebas dari tekanan preasure plate.

 

6. Silinder pembebas ( release cylinder )


komponen kopling mobil


  Untuk release cyilinder merupakan komponen pengganti kabel kopling pada kopling manual dan hanya ada pada kopling jenis hidrolik, fungsinya sama saja dengan kabel kopilng yaitu mengungkit release fork agar bisa mendorong release bearing sehingga membebaskan kampas kopling. Namun jika kabel kopling kerjanya dengan cara menarik release fork, release cylinder kerjanya mendorong release fork, perbedaanya hanya di mekanisme ungkitannya atau kerjanya, fungsi utamanya tetap sama. Di dalam relese cylinder terdapat piston dan minyak rem sebagai tenaga pendorong hydrolik.

 

7. Master cylinder kopling

 

komponen kopling mobil


  Pada rem berjenis hydrolik penggerak utama untuk membebaskan kampas kopling terhadap tekanan presure plate adalah komponen ini. Di dalamnya terdapat mekanisme piston, seal, dan minyak rem sebagai pembangkit tekanan hydrolik. Carakerjanya secara khusus membangkitkan tekanan hydrolik yang nantinya diteruskan ke silinder pembebas melalui pipa dan selang minyak kopling sehingga cilinder pembebas bisa bergerak mendorong release fork.

 

8. Clutch orifice

 

  Komponen kopling mobil ini terletak diantara release cylinder kopling dengan mater cylinder kopling, fungsinya untuk menahan kejutan balik dari pegas diafragma ketika pedal kopling dilepas.


Jumat, 02 September 2022

Cara Membaca Jangka Sorong Dengan Cepat

Cara Membaca Jangka Sorong Dengan Cepat

Cara membaca jangka sorong


cara membaca jangka sorong



  Cara membaca jangksa sorng - jangka sorong atau vernier caliper merupakan alat ukur mekanis yang memiliki banyak kegunaan yang kompleks. Alat ukur ini terbuat dari metal dan biasanya digunakan untuk mengukur benda dengan ketelitian hingga 0.02 MM. Jangka sorong pertama kali kita jumpai biasanya di sekolah, saat pelajar fisika ataupun kimia. 

  Dalam ranah otomotif juga banyak pengukuran yang menggunakan jangka sorong. Selain Penggunaanya yang mudah jangka sorong juga memiliki ketelitian mulai dari 0,02 dan 0,05. Sebelum kita memulai mempelajari cara membaca  jangka sorong dengan cepat dan mudah, kita juga wajib tahu nama komponen jangka sorong atau vernier caliper atau bahasa umumnya sigmat beserta fungsinya. 


Komponen jangka sorong dan fungsinya


1. Rahang Bawah


 Lihat pada gambar diatas, pada no 1 bernama rahang bawah, berguna untuk mengukur diamaeter sebuah benda. Cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter dalam yaitu dengan menghimpit benda diantara rahang bawah dengan posisi rahang bawah sejajar dan tidak terdapat celah. Selain untuk mengukur diameter dalam fungsi atau kegunaan jangka sorong ( Rahang Bawah ) digunakan untuk mengukur :

  • Ketebalan benda
  • Panjang benda
  • Diameter luar benda

2. Rahang atas


  Pada gambar di atas komponen no 2 bernama rahang atas. Kebalikan dari rahang bawah, rahang atas berguna untuk mengukur diameter dalam sebuah benda. Cara menghitung jangka sorong dengan memanfaatkan rahang atas yakni dengan memasukan rahang atas ke dalam lubang atau lingkaran suatu benda kemudian menghimpitnya. Pastikan jangka sorong tidak miring atau terdapat celah antara rahang atas dengan permukaan benda yang akan di ukur.

3. Pengukur kedalaman


  Selanjutnya pada gambar jangka sorong di atas pada no 3 disebut dengan pengukur kedalaman. Sesuai fungsinya pengukur kedalaman ini berfungsi untuk mengukur kedalaman sebuah benda. Cara menggunakannya kamu cukup mendorong penggeser ke bawah, kemudian memasukkan bilah pengukur kedalaman ke benda yang akan di ukur. Pastikan posisi jangka sorong berdiri tegak lurus dengan bagian body ujung jangka sorong menapak dengan rata dan sempurna tanpa ada celah.

4. Sekala utama dalam Senti Meter 


  Pada gambar diatas pada bagian no 2, terdapat angka dan garis yang menunjukkan satuan sentimeter. pada gari ini lah nantinya hasil pengukuran bisa diketahui dengan memperhatikan garis yang berhimpit dengan garis pada sekala nonius.

5. Sekala utama dalam Inci


  Pada gambar diatas yang di tunjukan no 5 yaitu sekala utama dengan satuan inci. Kegunaanya sama dengan no 4 namun pada no 5 satuan yang digunakan menggunakan inci.

6. Sekala nonius untuk senti meter


Pada gambar diatas yang ditunjukkan no 6 bernama sekala nonius. Pada sekala nonius ini biasanya terdapat angka yang menunjukkan ketelitian jangka sorong seperti 0.02 atau 0.05. Selani itu sekala nonius juga terdapat garis dan angka yang juga menunjukan ketelitian dari jangka sorong itu. Pada sekala nonius ini ketelitiannya 0.02 MM atau 0.05 MM. Sedangkan dari garis 0 hingga garis 10 memiliki ukuran 1 MM.

7. Sekala Nonius untuk inci


  Pada gambar diatas bagian no 7 menunjukkan sekala nonius pada pengukuran inci. Cara penggunaanya sama saja dan hasilnya pun sama namun yang membedakan lebih teliti dengan menggunakan satuan senti meter dibandingkan satuan inci

8. Batang pengeser


  Pada gambar diatas pada bagian no 8 menunjukkan batang penggeser yang digunakan untuk menggeser rahang atas, rahang bawah, dan juga pengukur kedalaman.

  Setelah kamu tahu nama komponen jangka orong atau vernier caliper diatas maka sekarang saatnya kita belajar cara membaca jangka sorong dan cara menghitung jangka sorong dengan cepat beserta contoh sola jangka sorong 0.05

Cara membaca jangka sorong atau cara menghitung jangka sorng 0.05


Pada gambar diatas merupakan jangka sorong dengan ketelitian 0.05 MM. Cara membaca jangka sorong 0.05 MM yaitu, namun sebelumnya disini saya akan menunjukkan cara cepat nya jadi gunakan logika kalian dengan baik ya agar mudah memahaminya dan ini tidak akan kalian dapatkan di blog lain.

jika kamu melihat jangka sorong di atas maka memili ketelitian 0.05 MM, kenapa demikian. Pada sekala nonius itu keseluruhannya menunjukkan ukuran 1 MM ke bawah. Angka nonius 1 berarti 0.10 MM, angka 7 berarti atau sama dengan  0.70 MM. Jadi setiap garis pada sekala nonius yang berhimpittan dengan sekala utama memiliki ukuran dibawa 1 MM atau 0,.... (sekian) MM. Jika garis 0 sampai 1 pada sekala nonius memiliki 1 garis di tengahnya berarti itu merupakan setengah dari 0.10 MM yaitu 0.05 MM. Jika garis 0 sampai 1 memiliki garis pendek 4 garis maka setiap garisnya memiliki ukuran 0.02 MM.

Selanjutnya cara menghitung jangka sorong pada gamabar di atas.

  1. Lihat angka 0 pada sekala nonius, didepannya berhimpittan dengan setrip pertama yang berarti 1 CM atau jika dijadika milimeter maka 10 MM simpan dulu angka ini.
  2. Cara cepatnya pahami ini baik-baik, perhatikan angka 0 pada sekala nonius, garisnya perhimpittan dengan garis pertama sekala utama dan sangat mepet kesebelah kiri, berarti ini sama dengan dibawah 0.50 MM atau bahkan dibawah 0.25 MM karena tidak sampai 1 mili kedepannya.
  3. Kemudian jika kamu sudah memperkirakan hasil perhitungan dari sekala noniu dibawah 0.50 milimeter karena garis 0 sekala nonius sangat mepert ke kiri garis sekala utama, maka kamu cukup memperhatikan garis yang sejajar antara sekala utama dengan sekala nonius pada area 0 sampai 3. Alaanya itu tadi karena garis 0 pada sekala nonius sangat mepet kesebelah kiri, ibaratnya ini hanya 0,25 % perjalanan sekala nonius menuju 1 MM kedepannya. terlihat pada gambar garis yang sejajar antara sekala nonius dan sekala utama adalah angka 1 maka ini berarti 0.10 MM. simpan angka ini.
  4. Selanjutnya tambahkan hasil 10 MM + 0.10 MM = 10.10 MM atau 10.1 MM atau 1.01 CM.
Kuncinya yaitu di logika kita jika garis 0 pada sekala nonius sejajar di tengah-tengah antara garis sebelah kiri dan kananya maka kamu tidak usah melihat kesejajaran garis pada sekala nonius dan sekala utama satu per satu dari 0 sampai 9. cukup kamu lihat garis yang sejajar diantara angka 3-6 pada sekala nonius. Karena apa, seperti disebutkan tadi perjalanan sekala nonius menuju garis selanjutnya sudah berada kurang lebih 50% perjalanan berarti garis yang sejajar antara sekala nonius dengan sekala utama ya diantara angka 3-6 atau di pertengahannya.

Cara membaca jangak sorong atau cara menghitung jangka sorong 0.02  




Pada gambar diatas terlihat jangka sorong dengan ketelitian 0.02 mm yang berarti satu garis pada sekala nonius menunjukkan 0.02 mm. Untuk cara menghitungnya sama dengan di atas namun di sini kamu harus sangat cermat karena garis yang berdempetan harus yang benar benar sejajar. Cara membaca jangka sorong ketelitian 0.02 mm :


  1. Perhatikan angka 0 pada sekala nonius, terletak di sebelah kanan garis ke 2 sekala utama ini berarti 2 cm atau 20mm, dan perjalanan angka 0 sedang berada di pertengahannya agak ke kanan kurang lebih 50%-70% perjalanan, jadi perhatikan garis pada sekala nonius antara angka 5-7.
  2. Garis ke 3 setelah angka 6 pada sekala nonius sejajar dengan garis pada sekala utama maka di hasilkan 0.66 mm simpan angka ini. kenapa demikian, karena setiap garis pada sekal nonius berukuran 0.02 mm jika melebihi tiga maka jadi 0.06 mm.
  3. tambahkan 20 mm + 0.66 mm = 20.66 mm atau 2.066 cm


Rabu, 31 Agustus 2022

Jangan Buanga Plat Ini Saat Dapat Mobil Baru

Jangan Buanga Plat Ini Saat Dapat Mobil Baru

 Ketika kita membeli sebuah kendaraan baru baik motor dan mobil pastinya kita sudah diberikan juga peralatan dan sejenisnya untuk menunjang kita ketika memakai kendaraan tersebut. Semua yang diberikan pabrik untuk kita saat membeli mobil baru tentunya sangat bermanfaat dan itu sudah diperkirakan oleh pembuat mobil tadi.


kunci kontak


Banyak orang menyepelekan hal ini ketika sudah mendapatkan mobil baru dan tentunya itu sebuah kesalahan. Pada kunci mobil semua jenis kunci baik pada motor dan mobil tentunya kamu akan mendapatkan gantungan plat seperti gambar di bawah. 


Orang yang awam pastinya akan membuangnya, mungkin hanya gantungan saja dan tidak ada fungsinya dan malah kelihatannya tidak enak di pandang, namun gantungan tadi  di atas yang berbentuk plat dan terdapat no nya itu merupakan kode produksi kunci motor atau mobil kamu. Hal ini jika kamu kehilangan kunci maka kamu tidak usah membeli baru satu set kunci dan silinder kuncinya.


Kamu cukup pergi ke diler resmi dan memesan kunci yang hilang dengan memberitahukan kode produksi kunci tersebut, maka pesanan kunci yang kamu dapatkan sudah pas dengan silinder kunci atau kontak nya. Karena pada umumnya jika kamu kehilangan kunci maka ketika kamu akan membeli kunci lagi maka kamu harus membeli nya satu set, dan itu memiliki harga yang sangat mahal. Jadi jika plat besi itu tidak hilang dan kunci motor atau mobil kamu hilang kamu cukup memberikan no kode itu ketika memesan kunci baru di diler resmi.


Pastinya kepresisiannya sangat tinggi dibandingkan dengan kunci yang dibuat di tukang duplikat kunci. Dan sudah pasti lebih awat dan tidak seusah saat dimasukan atau di putar ketika akan menyalakan kontak nya.