Jumat, 02 September 2022

Cara Membaca Jangka Sorong Dengan Cepat

Cara membaca jangka sorong


cara membaca jangka sorong



  Cara membaca jangksa sorng - jangka sorong atau vernier caliper merupakan alat ukur mekanis yang memiliki banyak kegunaan yang kompleks. Alat ukur ini terbuat dari metal dan biasanya digunakan untuk mengukur benda dengan ketelitian hingga 0.02 MM. Jangka sorong pertama kali kita jumpai biasanya di sekolah, saat pelajar fisika ataupun kimia. 

  Dalam ranah otomotif juga banyak pengukuran yang menggunakan jangka sorong. Selain Penggunaanya yang mudah jangka sorong juga memiliki ketelitian mulai dari 0,02 dan 0,05. Sebelum kita memulai mempelajari cara membaca  jangka sorong dengan cepat dan mudah, kita juga wajib tahu nama komponen jangka sorong atau vernier caliper atau bahasa umumnya sigmat beserta fungsinya. 


Komponen jangka sorong dan fungsinya


1. Rahang Bawah


 Lihat pada gambar diatas, pada no 1 bernama rahang bawah, berguna untuk mengukur diamaeter sebuah benda. Cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter dalam yaitu dengan menghimpit benda diantara rahang bawah dengan posisi rahang bawah sejajar dan tidak terdapat celah. Selain untuk mengukur diameter dalam fungsi atau kegunaan jangka sorong ( Rahang Bawah ) digunakan untuk mengukur :

  • Ketebalan benda
  • Panjang benda
  • Diameter luar benda

2. Rahang atas


  Pada gambar di atas komponen no 2 bernama rahang atas. Kebalikan dari rahang bawah, rahang atas berguna untuk mengukur diameter dalam sebuah benda. Cara menghitung jangka sorong dengan memanfaatkan rahang atas yakni dengan memasukan rahang atas ke dalam lubang atau lingkaran suatu benda kemudian menghimpitnya. Pastikan jangka sorong tidak miring atau terdapat celah antara rahang atas dengan permukaan benda yang akan di ukur.

3. Pengukur kedalaman


  Selanjutnya pada gambar jangka sorong di atas pada no 3 disebut dengan pengukur kedalaman. Sesuai fungsinya pengukur kedalaman ini berfungsi untuk mengukur kedalaman sebuah benda. Cara menggunakannya kamu cukup mendorong penggeser ke bawah, kemudian memasukkan bilah pengukur kedalaman ke benda yang akan di ukur. Pastikan posisi jangka sorong berdiri tegak lurus dengan bagian body ujung jangka sorong menapak dengan rata dan sempurna tanpa ada celah.

4. Sekala utama dalam Senti Meter 


  Pada gambar diatas pada bagian no 2, terdapat angka dan garis yang menunjukkan satuan sentimeter. pada gari ini lah nantinya hasil pengukuran bisa diketahui dengan memperhatikan garis yang berhimpit dengan garis pada sekala nonius.

5. Sekala utama dalam Inci


  Pada gambar diatas yang di tunjukan no 5 yaitu sekala utama dengan satuan inci. Kegunaanya sama dengan no 4 namun pada no 5 satuan yang digunakan menggunakan inci.

6. Sekala nonius untuk senti meter


Pada gambar diatas yang ditunjukkan no 6 bernama sekala nonius. Pada sekala nonius ini biasanya terdapat angka yang menunjukkan ketelitian jangka sorong seperti 0.02 atau 0.05. Selani itu sekala nonius juga terdapat garis dan angka yang juga menunjukan ketelitian dari jangka sorong itu. Pada sekala nonius ini ketelitiannya 0.02 MM atau 0.05 MM. Sedangkan dari garis 0 hingga garis 10 memiliki ukuran 1 MM.

7. Sekala Nonius untuk inci


  Pada gambar diatas bagian no 7 menunjukkan sekala nonius pada pengukuran inci. Cara penggunaanya sama saja dan hasilnya pun sama namun yang membedakan lebih teliti dengan menggunakan satuan senti meter dibandingkan satuan inci

8. Batang pengeser


  Pada gambar diatas pada bagian no 8 menunjukkan batang penggeser yang digunakan untuk menggeser rahang atas, rahang bawah, dan juga pengukur kedalaman.

  Setelah kamu tahu nama komponen jangka orong atau vernier caliper diatas maka sekarang saatnya kita belajar cara membaca jangka sorong dan cara menghitung jangka sorong dengan cepat beserta contoh sola jangka sorong 0.05

Cara membaca jangka sorong atau cara menghitung jangka sorng 0.05


Pada gambar diatas merupakan jangka sorong dengan ketelitian 0.05 MM. Cara membaca jangka sorong 0.05 MM yaitu, namun sebelumnya disini saya akan menunjukkan cara cepat nya jadi gunakan logika kalian dengan baik ya agar mudah memahaminya dan ini tidak akan kalian dapatkan di blog lain.

jika kamu melihat jangka sorong di atas maka memili ketelitian 0.05 MM, kenapa demikian. Pada sekala nonius itu keseluruhannya menunjukkan ukuran 1 MM ke bawah. Angka nonius 1 berarti 0.10 MM, angka 7 berarti atau sama dengan  0.70 MM. Jadi setiap garis pada sekala nonius yang berhimpittan dengan sekala utama memiliki ukuran dibawa 1 MM atau 0,.... (sekian) MM. Jika garis 0 sampai 1 pada sekala nonius memiliki 1 garis di tengahnya berarti itu merupakan setengah dari 0.10 MM yaitu 0.05 MM. Jika garis 0 sampai 1 memiliki garis pendek 4 garis maka setiap garisnya memiliki ukuran 0.02 MM.

Selanjutnya cara menghitung jangka sorong pada gamabar di atas.

  1. Lihat angka 0 pada sekala nonius, didepannya berhimpittan dengan setrip pertama yang berarti 1 CM atau jika dijadika milimeter maka 10 MM simpan dulu angka ini.
  2. Cara cepatnya pahami ini baik-baik, perhatikan angka 0 pada sekala nonius, garisnya perhimpittan dengan garis pertama sekala utama dan sangat mepet kesebelah kiri, berarti ini sama dengan dibawah 0.50 MM atau bahkan dibawah 0.25 MM karena tidak sampai 1 mili kedepannya.
  3. Kemudian jika kamu sudah memperkirakan hasil perhitungan dari sekala noniu dibawah 0.50 milimeter karena garis 0 sekala nonius sangat mepert ke kiri garis sekala utama, maka kamu cukup memperhatikan garis yang sejajar antara sekala utama dengan sekala nonius pada area 0 sampai 3. Alaanya itu tadi karena garis 0 pada sekala nonius sangat mepet kesebelah kiri, ibaratnya ini hanya 0,25 % perjalanan sekala nonius menuju 1 MM kedepannya. terlihat pada gambar garis yang sejajar antara sekala nonius dan sekala utama adalah angka 1 maka ini berarti 0.10 MM. simpan angka ini.
  4. Selanjutnya tambahkan hasil 10 MM + 0.10 MM = 10.10 MM atau 10.1 MM atau 1.01 CM.
Kuncinya yaitu di logika kita jika garis 0 pada sekala nonius sejajar di tengah-tengah antara garis sebelah kiri dan kananya maka kamu tidak usah melihat kesejajaran garis pada sekala nonius dan sekala utama satu per satu dari 0 sampai 9. cukup kamu lihat garis yang sejajar diantara angka 3-6 pada sekala nonius. Karena apa, seperti disebutkan tadi perjalanan sekala nonius menuju garis selanjutnya sudah berada kurang lebih 50% perjalanan berarti garis yang sejajar antara sekala nonius dengan sekala utama ya diantara angka 3-6 atau di pertengahannya.

Cara membaca jangak sorong atau cara menghitung jangka sorong 0.02  




Pada gambar diatas terlihat jangka sorong dengan ketelitian 0.02 mm yang berarti satu garis pada sekala nonius menunjukkan 0.02 mm. Untuk cara menghitungnya sama dengan di atas namun di sini kamu harus sangat cermat karena garis yang berdempetan harus yang benar benar sejajar. Cara membaca jangka sorong ketelitian 0.02 mm :


  1. Perhatikan angka 0 pada sekala nonius, terletak di sebelah kanan garis ke 2 sekala utama ini berarti 2 cm atau 20mm, dan perjalanan angka 0 sedang berada di pertengahannya agak ke kanan kurang lebih 50%-70% perjalanan, jadi perhatikan garis pada sekala nonius antara angka 5-7.
  2. Garis ke 3 setelah angka 6 pada sekala nonius sejajar dengan garis pada sekala utama maka di hasilkan 0.66 mm simpan angka ini. kenapa demikian, karena setiap garis pada sekal nonius berukuran 0.02 mm jika melebihi tiga maka jadi 0.06 mm.
  3. tambahkan 20 mm + 0.66 mm = 20.66 mm atau 2.066 cm


Saya yatno sekarang bekerja di salah satu bengkel resmi di cilacap jawa tengah, perkenankan saya untuk membagi wawasan bersama teman teman semua.